Kleptomania
a.
Definisi
Kleptomania
adalah kondisi kambuhan di mana seseorang mengalami kesulitan menahan keinginan
untuk mencuri barang yang umumnya tidak dibutuhkan dan yang biasanya tidak
terlalu berguna. Kleptomania adalah gangguan kesehatan jiwa serius yang dapat
menyebabkan luka batin mendalam bagi Anda dan orang-orang terdekat jika tidak
terobati.
b.
Tanda-tanda dan gejala
Gejala
kleptomania mungkin termasuk:
· Tidak
mampu menahan keinginan yang kuat untuk mencuri barang yang tidak Anda butuhkan
· Merasa
tertekan, cemas, atau terangsang yang mengakibatkan pencurian
· Merasa
senang atau puas saat mencuri
· Merasa
sangat bersalah, menyesal, membenci diri sendiri, malu, atau takut ditangkap
setelah mencuri
· Kembalinya
keinginan untuk mencuri dan siklus kleptomania yang kambuh
Apakah
ada ciri-ciri untuk mengenali orang yang menderita kleptomania? Jawabannya, ya.
Orang dengan kleptomania umumnya menunjukkan ciri-ciri atau karakteristik
berikut:
· Berbeda
dengan pengutil biasanya, pengidap kleptomania tidak terus-menerus mencuri
untuk keuntungan pribadi, karena nekat atau memberontak. Mereka mencuri hanya
karena keinginan mereka sangat kuat sehingga mereka tidak sanggup menahannya.
· Episode
kleptomania umumnya muncul secara spontan, biasanya tanpa bantuan atau
kerjasama dari orang lain.
· Kebanyakan
orang dengan kleptomania mencuri dari tempat umum, misalnya toko dan
supermarket. Beberapa mungkin mencuri dari teman atau kenalan, seperti di
pesta.
· Sering
kali, barang yang dicuri tidak berharga bagi pengidap kleptomania, dan orang
tersebut sanggup membelinya.
· Barang
curian biasanya disimpan, tidak pernah digunakan. Barang-barang mungkin juga
disumbang, diberikan kepada keluarga atau teman, atau bahkan diam-diam
dikembalikan ke tempat dimana mereka dicuri.
· Keinginan
mencuri mungkin datang dan pergi atau mungkin muncul dengan intensitas yang
lebih besar atau lebih kecil sepanjang waktu.
c.
Penyebab
Penyebab
kleptomania tidak diketahui. Beberapa teori yang menduga adanya perubahan di
dalam otak mungkin merupakan akar kleptomania.
d.
Factor-faktor dan risiko
Kleptomania
dianggap tidak umum. Namun, karena banyak orang dengan kleptomania tidak pernah
mencari perawatan, atau mereka hanya takut dipenjara setelah mencuri berulang
kali, banyak kasus kleptomania mungkin tidak pernah terdiagnosis. Kleptomania
sering dimulai pada masa remaja atau dewasa muda, tapi dalam kasus langka mulai
pada tahap dewasa yang lebih tua.
Faktor
risiko kleptomania mungkin termasuk:
· Riwayat
keluarga. Memiliki kerabat kandung, seperti orangtua atau saudara, dengan
kleptomania, kelainan obsesif-kompulsif, atau masalah penyalahgunaan zat
terlarang atau alkohol, mungkin meningkatkan risiko kleptomania.
· Wanita.
Sekitar dua pertiga pengidap kleptomania adalah wanita.
· Memiliki
penyakit kejiwaan lain macam kelainan bipolar, gangguan kecemasan, masalah
penggunaan zat terlarang atau gangguan kepribadian.
· Trauma
kepala atau cedera otak.
e.
Obat dan pengobatan
Apa
saja pilihan pengobatan saya untuk kleptomania?
Kleptomania
sulit diatasi oleh diri sendiri. Tanpa pengobatan, kleptomania menjadi kondisi
yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Pengobatan kleptomania umumnya
melibatkan obat-obatan dan psikoterapi, terkadang bersama dengan kelompok
bantuan diri. Namun, tidak ada pengobatan kleptomania standar, dan peneliti
masih mencoba untuk mengerti apa yang bekerja terbaik. Anda mungkin harus
mencoba beberapa jenis pengobatan untuk menemukan sesuatu yang manjur bagi
Anda.
Apa
saja tes yang biasa dilakukan untuk kleptomania?
Ketika
Anda memutuskan untuk mencari perawatan gejala kleptomania, Anda boleh
mengikuti penilaian fisik dan psikologis. Pemeriksaan fisik dapat menentukan
apakah ada kemungkinan penyebab medis yang memicu gejala. Banyak ahli
menggunakan kriteria pada Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders
DSM-5, yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association, untuk
mendiagnosis kondisi kejiwaan. Manual ini juga digunakan oleh perusahaan
asuransi untuk membayar pengobatan.
Kriteria
DSM-5 untuk kleptomania memiliki ciri-ciri ini:
· Anda
tidak mampu menahan keinginan mencuri barang yang tidak dibutuhkan untuk
kebutuhan pribadi atau nilai moneter yang terjadi berulang kali
· Anda
semakin tegang segera sebelum mencuri
· Anda
merasa senang, reda atau puas selama mencuri
· Pencurian
tidak dilakukan sebagai cara untuk balas dendam atau untuk mengutarakan
kemarahan dan tidak dilakukan saat berhalusinasi atau delusi
· Pencurian
tidak terkait dengan kelainan konduksi, episode kelainan bipolar manik atau
gangguan kepribadian antisosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar